Komite Ganti Presiden Dukung Prabowo Jadi Capres 2019
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Buletin Nasional. Puluhan massa dari Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden (KPN-GP)
2019 berkumpul di depan Taman Proklamator, Jalan Proklamasi, Jakarta,
untuk mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai
Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.
Koordinator KPN-GP, Yudi Syamhudi Suyuti, mengungkapkan pihaknya
terdiri dari gabungan organisasi, komunitas, atau individu yang
sama-sama ingin Prabowo menjadi presiden Indonesia 2019 mendatang.
Menurut Yudi, jika Prabowo menang maka akan ada perubahan di
Indonesia. “Dalam situasi Indonesia yang rakyat, bangsa, dan negaranya
semakin tidak berdaulat sehingga mengarah pada negara gagal,” ungkapnya.
Yudi menjelaskan dalam acara ini pihaknya membentangkan spanduk yang
bertuliskan “Kami Mau 2019 Prabowo Presiden” sepanjang 100 meter. Ia
mengklaim ini adalah spanduk dukungan politik terpanjang di Indonesia.
Selain membentangkan spanduk, relawan KPN-GP membuka donasi untuk
membantu pendanaan kampanye Prabowo yang akan disetor ke rekening
gerakan Galang Perubahan milik Gerindra. Dalam acara ini terkumpul Rp
1.570.000.
“Kami bukan massa bayaran, tapi hari ini kami bayar partai untuk perjuangan,” ucap dia.
Yudi menuturkan Prabowo adalah sosok yang berjiwa nasionalis,
kerakyatan, dan dekat dengan umat beragama. “Ini alasan penting pilihan
dukungan komite ke Prabowo,” ujarnya.
Terkait calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo, KPN-GP tidak
merekomendasikan siapapun. Yudi berujar menyerahkan sepenuhnya pada para
partai pendukung Prabowo.
Deklarasi KPN-GP 2019 yang dimulai pada pukul 14.19 WIB atau jam 2
lewat 19 menit ini, kata Yudi, sebagai simbol 2019 akan ada pergantian
presiden dari Joko Widodo atau Jokowi ke Prabowo Subianto.
Fakta Digital . Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto menghadiri rapat konsolidasi DPD Partai Gerindra sebagai bentuk persiapan menghadapi dan memenangi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 2018. Rapat konsolidasi juga dihadiri oleh ketua Dewan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang Partai Gerindra se-Jateng, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Jateng, serta organisasi sayap partai itu berlangsung di Hotel Patra Jasa Semarang, Senin. Acara internal partai tersebut juga dihadiri 2 bakal calon dari Partai Gerindra pada Pilgub Jateng 2018 yakni Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono dan mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Setelah menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Partai Gerindra Jateng selama kurang lebih 2 jam, Prabowo langsung meninggalkan ruangan dan berjalan menuju kendaraan. Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro yang ditemui usai acara, mengata...
Fakta Id . Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 menyatakan diri menggelar dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Indonesia 2019 mendatang melalui gerakan #2019GantiPresiden dan #2019PrabowoPresiden. Jelang Pilpres 2019 yang akan mulai masuk masa pendaftaran bulan Agustus nanti, masih terus menggaung gerakan #2019GantiPresiden dikalangan masyarakat, namun sayangnya tidak ada satupun pegiat gerakan politik masyarakat tersebut yang menyebutkan nama sosok yang akan diusung untuk menjadi Capres. Keseriusannya mendukung Prabowo tersebut ditunjukkan dengan melakukan gerakan pembentangan spanduk oleh ratusan masyarakat di kawasan depan tugu nasional Proklamasi di kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Setidaknya spanduk berwarna hitam sepanjang 100 meter dengan hastag #2019GantiPresiden dan menginginkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2019 mendatang lengkap dengan hastag #2019PrabowoPresiden dibentangkan elemen tersebut sebagai ...
Berita Hub . Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkap kesiapan Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang. Menurut Fadli, Gerindra akan tetap mengusung Prabowo meskipun ambang batas pencalonan presiden mengatur minimal 20% kursi DPR atau 25% perolehan suara sah nasional. “Kita siap mencalonkan Pak Prabowo dalam keadaan apapun. Kalau pun ini yang tak masuk akal 20 persen tentu kita siap juga. dan tidak ada masalah,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Namun menurutnya, untuk memenuhi ketentuan 20-25% Gerindra juga harus berkoalisi dengan partai lain. Fadli mengungkap, hitung-hitungannya dengan satu fraksi pun Gerindra cukup jika hendak mengusung Prabowo Subianto. “Kalau berkoalisi dengan PKS cukup. Gerindra dengan PAN cukup. Gerindra dengan Demokrat apalagi. Kalau berempat berkoalisi lebih kuat lagi. kan begitu, jadi enggak masalah,” ujarnya. Karenanya, untuk memastikan hal tersebut p...
Comments
Post a Comment